Pada tanggal 28 Juli 2024 saya dan keluarga berkunjung ke Candi Sambisari. Candi Sambisari terletak di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. saya isi lengkap siapa tau ada yang kesasar nanti wkwkwkwk. Candi Sambisari ditemukan pada tahun 1966 ketika seorang petani sedang mencangkul tanah milik Karyowinangun dan kebentur batu ukir reruntuhan batu candi. Berita tentang penemuan pada akhirnya terdengar oleh kantor Arkeologi di Prambanan dan area sekitar candi di amankan.
Berdasarkan arsitektur yang saya amati, Candi Sambisari itu mirip seperti Candi Prambanan yang berlatar belakang keagamaan bersifat Siwaistis. Terdapat patung-patung dewa Hindu dan terdapat Lingga-Yoni di dalam candi utama. Lingga adalah salah satu perwujudan dari dewa Siwa. Yoni adalah perwujudan dari Sakti (istri Siwa), Selain itu di bagian luar terdapat patung Durga Mahisasuramardhini (Utara), Ganesa (Timur), Agastya (Selatan, Serta mahakala dan Nandiswara sebagai penajaga pintu.
Di depan candi induk terdapat tiga buah candi perwara. Perwara tengah berukuran 4,9mx4,8m, Perwara utara dan selatan berukuran 4,8mx4,8m. Untuk lengkapnya bisa baca di sini ya wkwkwkw Candi Sambisari.
Awal saya masuk itu kaget karena ukuran Candi Sambisari yang menurut saya besar. Pas saya awal masuk itu ada batuan kecil yang sudah lepas dari pilarnya, dikumpulin jadi satu mungkin biar gak ada yang jalan pas malem wkwkwkwk, oke balik lagi ke topik candi yang besar ini. sebelum saya ke bagian inti dari candi saya berkeliling dulu di area candi, kaya misalnya nyari tempat kamar mandi biar tau pas kebelet dan gak rempong hehe. saya disitu kagum dengan arsitektur jaman dulu kerajaan mataram kuno. Saya masuk ke inti dari candi (Lingga yoni), disitu saya dan keluarga melakukan persembahyangan menggunakan dupa saja.